Crash Cushion KBP, atau yang sering dikenal sebagai bantalan tabrakan, adalah salah satu perangkat keselamatan jalan yang dirancang khusus untuk meminimalkan dampak benturan ketika kendaraan kehilangan kendali. Perangkat ini biasanya dipasang pada sisi kiri jalan, titik persimpangan, pemisah jalur, ujung barrier, ataupun area-area rawan kecelakaan lainnya yang berpotensi menyebabkan tabrakan fatal.
Fungsi utama crash cushion adalah menyerap energi benturan sehingga laju kendaraan yang menabrak dapat berkurang secara signifikan. Dengan demikian, risiko cedera serius bagi pengemudi, penumpang, serta pengguna jalan lain dapat ditekan. Selain itu, crash cushion juga membantu mengurangi kerusakan pada infrastruktur jalan, seperti guardrail, barrier beton, dan struktur lainnya.
Sebagai pelopor crash cushion di Indonesia, KBP menghadirkan teknologi keselamatan jalan yang telah terbukti efektif dan telah digunakan di berbagai negara. Produk crash cushion KBP dirancang dengan standar keselamatan internasional, menggunakan material berkualitas tinggi, tahan cuaca, dan memiliki sistem modular yang memudahkan instalasi maupun penggantian unit jika terjadi benturan.
KBP juga telah mengantongi berbagai sertifikasi resmi yang memastikan setiap produk memenuhi standar teknis, uji keselamatan, dan prosedur kualitas yang diakui. Dengan adanya sertifikasi ini, crash cushion KBP dapat diandalkan untuk memberikan perlindungan optimal pada kondisi lalu lintas Indonesia yang padat, beragam, dan kerap menghadapi risiko kecelakaan di titik-titik tertentu.
Crash Cushion KBP juga dikenal dengan sebutan bantalan tabrak atau road barrier energy absorbing system, yang menjadi bagian penting dari perlengkapan keselamatan jalan modern. Komponen ini biasa ditempatkan di area rawan kecelakaan seperti ujung median jalan tol, tikungan tajam, atau pintu keluar jalan bebas hambatan. Semua produk diproduksi dengan presisi dan diuji untuk ketahanan terhadap beban benturan tinggi.